!!! KILaBReT

Somewhere in time... Saat itu adalah masa2 awal menjamurnya wartel (warung telekomunikasi, bukan warung telor, ngerti?!)...

Pak Sukalér terlihat memasuki the one and only Wartel di kampungnya dengan gaya "gue juga bisa". Setelah melihat salah satu KBU kosong, ia pun segera memasukinya dan duduk di kursi yang tersedia.

Setelah menyimak contekan (nomor telepon di tangannya, bukan catatan belanjaan), ia pun mengangkat gagang telepon (ingat, gagangnya, bukan KBUnya, juga bukan yang jaga wartel!!!) dan mulai menekan nomor2 tujuannya. Celakanya, posisi gagang telepon ternyata ia pegang dengan cara TERBALIK; bendulan yang ber-kabel ditempelken ke telinga, sedangkan bendulan untuk telinga malah didekatkan ke mulut. Tanpa menyadari kesalahannya (karena emang ga tau alias be-o-de-o), manusia sisa prasejarah ini mulai 'menyanyi': "Halo, halo...."

Melihat situasi gawat tersebut, si penjaga wartel segera bertindak; dibukanya pintu KBU dan menegur Pak Sukalér: "Eh, Pak. Itu terbalik lho. Yang bener..."

"Iya, iya. Aku tau!" potong Pak Sukalér, dan segera melanjutkan menelpon sambil tak lupa memperbaiki 'kesalahan'nya: "Loha, loha..."