Minggu, 25 Januari 2009

TENTANG GAMBAR-GAMBAR DI ATAS (1)

WIRO SABLENG (tengah), bergelar Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, murid Eyang Sinto Gendeng dari Gunung Gede. Wiro Sableng adalah tokoh utama era Dunia Persilatan dalam serial cerita silat karya (alm.) BASTIAN TITO. Gambar di atas dilukis oleh ARIE untuk sampul novel serial Wiro Sableng ke 20, PENDEKAR PEDANG AKHIRAT (Lokajaya, 1985).


(Untuk blog ini, gambar tersebut sedikit saya edit, terutama warna bajunya).

Sayangnya, serial superhero ‘jadul’ yang cukup digemari dan telah mencapai sekitar 200-an judul ini ‘terpaksa’ berhenti di tengah jalan karena sang pengarang meninggal dunia pada tanggal 212-006 (2 Januari 2006) di usia sekitar 60 tahun (Saya beruntung sempat bertemu beliau 2 bulan sebelumnya [bertepatan bulan Ramadhan] dengan diantar seorang teman yang tinggal di daerah Klender. Sayang foto-foto saya bersama beliau saat itu kini masih ketelingsut entah dimana dan sedang dalam proses penyidikan, penyelidikan dan pencarian. Jika sempat, In Syā’ Allāh, saya akan tulis kesan saya tentang pengarang low profile ini).


Menurut Mbah Wiki, Mas Wiro Sableng ini pertama kali terbit pada 1967, hasil rekaan Bastian Tito dengan referensi Sejarah Tanah Jawa. Ini lalu mengingatkan saya ketika pada pertengahan 1987, waktu saya menginap di rumah seorang saudara di Jl. Kalimas Hilir Surabaya, saya pernah menemukan sebuah majalah usang [saya lupa nama dan tahun terbitnya, tapi yang jelas, ejaannya belum EYD] yang memuat cerita Wiro Sableng sebagai cerita bersambung dengan judul MAMPUSLAH BERSAMA ZATOICHI!

‘Petualangan’ Wiro Sableng ini juga pernah beberapa kali merambah layar perak dengan Tonny Hidayat sebagai Wiro Sableng; serta layar kaca/sinetron dengan Herning Sukendro (Kenken) dan Abhie Cancer sebagai Sang Pandekar 212
(saya dulu pe
rnah berandai-andai, Wiro Sableng difilmkan dengan Dede Yusuf sebagai Wiro Sableng dan digarap oleh sutradara asal Hongkong, Tsui Hark :-p).

Sebagai ‘warga negara Indonesia’, Wiro Sableng telah terdaftar pada Departemen Kehakiman RI Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek di bawah nomor 004245.

9 komentar:

  1. cool bro.. btw partelon artinya apa nih klo boleh tau :p

    BalasHapus
  2. Anda bisa menulis teks metal gelap, saya nanti akan membalutnya dengan nada-nada berlumur dan berdarah-darah... I.M the real dark. Bravo.

    BalasHapus
  3. obituari untuk bastian tito: http://rindupulang.blogspot.com/2006/01/bastian-tito-dan-kenangan-seorang-anak.html

    BalasHapus
  4. Assalamu alaikum...

    Salam kenal jg, bos...

    Blog yang unik... [keknya orangnya jg unik/nyeleneh nih, hihihi]...

    Keep writing ya, Cak? Mari kita bangkitkan dunia perkomikan, pernovelan, dan sebangsanya...

    Salam,
    dari salah seorang penggemar berat agen khusus 2-1-2...

    BalasHapus
  5. Wa`laikumussalam w. w. Thx bro, dah mau ngintip blog yang "hawarakadah" ini, n thx juga atas supportnya.
    salamun 'alaina wa 'alaikum wa 'ala 'ibadi-Llahi-sshalihiin...

    BalasHapus
  6. wahduh,,,, jadi pengen mondok lagi males-malesan sambil baca serial wiro :v
    -----
    kita napak tilas yuk gus, ke gunung gede bogor ahhahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Motogp:

      Hahaaha... kapan2 Al-Muqri bisa ngadain khataman kitab WS 200-an jilid, :D

      Napak tilas? sip! ;-)

      Hapus